Tata Tulis SKRIPSI (yang sering) Diabaikan

Dalam pembuatan tugas akhir berupa skripsi seringkali mahasiswa disibukkan dengan tata tulis dan pengaturan tampilan akhir skripsi itu. Tetapi seringkali mahasiswa hanya menganggap remeh hal tersebut, mahasiswa memberikan porsi lebih pemikirannya untuk memikirkan hasil penelitiannya dari pada tata tulis skripsi. Padahal tata tulis dan tampilan hasil akhir skripsi merupakan hal yang sangat penting. Bayangkan saja sebuah karya mahasiswa strata satu (S-1) penulisannya masih acak-acakkan tidak karuan, apa kata dunia ?

Kejadian semacam ini terjadi hampir di semua perguruan tinggi di Indonesia, tak terkecuali di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Buku pedoman penulisan skripsi memang telah tersedia, namun mahasiswa enggan membacanya, dan lebih memilih melihat contoh skripsi yang sudah jadi tanpa tahu apakah skripsi itu telah sesuai dengan buku petunjuk atau belum.

Ada salah seorang dosen di Pendidikan Fisika UAD yang tergerak hatinya untuk membantu masalah klasik mahasiswa ini, beliau telah dengan susah payah dan rasa keikhlasan yang amat tinggi membuat template skripsi untuk para mahasiswa. Dengan template ini mahasiswa tidak perlu disibukkan dengan pengaturan nomor halaman, pengaturan margin, pengaturan daftar isi, dll. Mahasiswa hanya perlu menulis skripsi yang mereka buat maka secara otomatis hasil yang didapatkan telah sesuai dengan buku pedoman penulisan skripsi, dan sesuai dengan tata penulisan karya ilmiah pada umumnya.

Template ini tersedia dalam format “.doc”, “.docx” dan dalam waktu dekat akan diluncurkan format “.odt” untuk para pengguna OpenSource Linux. Untuk mendapatkan template ini bisa diunduh langsung di blog si pembuatnya (rachmadresmi.blogspot.com) atau dapat diunduh langsung di sini.

Tapi sayang mahasiswa jarang yang mengetahuinya dan tidak mau tahu akan adanya sebuah kemudahan dalam penulisan skripsi. Mereka lebih memilih susah payah menulis sendiri, dengan hasil akhir yang belum tentu sesuai dengan Pedoman yang berlaku.