Penentuan Jarak Benda Menggunakan Laser

LASER adalah sebuah akronim dari Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation, merupakan devias yang dapat menghasilkan atau memperkuat cahaya, sebagaimana cahaya transistor yang dapat meguatkan sinyal-sinyal pada perangkat ektronika. Proses terjadinya laser, mula-mula elektron berada pada tingkat energi rendah, dengan pemanasan [misalnya] atom-atom tersebut dapat dieksistansikan ke tingkat stabil dan akan turun ke tingkat yang lebih rendah dengan melepaskan energinya yang berupa cahaya.

Sinar laser dapat mencapai jarak jauh melalui angkasa luar tanpa menyebar dan menjadi lemah. Karena itulah, sinar laser menjadi alat komunikasi penting dalam berkomunikasi dalam jaman angkasa luar. Banyak kegunaan laser sudah ditemukan dalam ilmu kedokteran, ilmu pengetahuan, dan industri.

Kegunaan laser yang paling sederhana adalah uuntuk menentukan jarak suatu objek benda. Laser dapat digunakan untuk mengukur jarak benda yang sangat jauh dan dengan medan yang cukup rumit. Metode yang duginakan dalam hal ini adalah metode TRIANGULASI, yaitu mengukur jarak dengan prinsip segitiga siku-siku. Prinsipnya adalah dengan menembak suatu objek dengan sinar laser dari posisi yang berbeda.

Gambar 1. Skema penentuan jarak menggunakan Laser

Berdasarkan kaidah trigonometri, diketahui :


Sehingga didapatkan persamaan untuk bisa menghitung jarak sebenarnya (S) dengan

Dengan memvariasikan L, maka akan didapatkan nilai S rata-rata :

dengan ralat perhitungan :

dan prosentase kesalahannya :