Asisten Lab, PENGALAMAN Atau PENGHIDUPAN

Kehadiran para asisten di sebuah laboratorium sangat mendukung kegiatan laboratorium untuk menjalankan roda praktikum ataupun eksperimen. Di semua tempat institusi pendidikan, khususnya pendidikan tinggi laboratorium sangatlah vital keberadaannya.
Kegiatan praktikum biasanya dilaksanakan oleh mahasiswa semester atas (Asisten, red) dan dikoordinatori oleh dosen pengampu mata kuliah. Biasanya mahasiswa yang berhak menyandang gelar asisten lab adalah mereka yang minimal duduk di semester 6 dan memiliki indeks prestasi yang mumpuni, serta mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik.
Pada sebuah laboratorium, disana disebutkan syarat menjadi asisten adalah minimal duduk di semester 6, tapi yang aneh tidak disebutkan batas semester dimana ia masih berhak menyandang gelar asisten, ini kan lucu. Jadi jika seperti ini maka semua orang berhak menjadi asisten walaupun ia telah lama lulus dari institusi yang bersangkutan. Kalau sudah seperti ini benarkah menjadi asisten adalah sebuah sarana untuk MENCARI PENGALAMAN, atau telah bergeser menjadi tempat untuk MENCARI SUMBER PENGHIDUPAN ditengah ketatnya persaingan du dunia kerja,?
Hanya Tuhan (Allah) yang tahu.