Salah Satu Faktor Rendahnya Mutu Guru Indonesia

nepotisme bgtGuru yang merupakan garda terdepan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sudah seharusnya merupakan orang-orang pilihan yang benar-benar berkompeten. Indonesia tengah haus menanti guru yang benar-benar profesional. Salah satu faktor rendahnnya kualitas pendidikan salah satunya dari faktor perekrutan guru. Hal inilah yang menyebabkan guru-guru yang kita miliki saat ini mempunyai mutu rendah.

Sudah merupakan rahasia umum bahwa pengangkatan guru hanya mengedepankan faktor KKN semata. Sebagai contoh, Continue reading

Ketika Sebuah Ketegasan Harus Tergadaikan

Kantor-PegadaianIni merupakan pengalaman pribadi saya dalam menjalankan tugas sebagai penjaga laboratorium. Setiap harinya saya melayani puluhan mahasiswa untuk praktikum di lab ini. Saya berusaha untuk menerapkan disiplin kepada para mahasiswa dan juga asisten praktikum, mulai dari jam masuk sampai ketika melaksanakan kegiatan praktikum. Karena ketegasan itulah saya dicap “galak” dan ”jutek” oleh kebanyakan mahasiswa. Saya tidak ambil pusing atas komentar negatif yang dialamatkan kepada diri saya. Saya anggap itu merupakan bagian dari bumbu kehidupan.
Banyak hal yang terjadi akibat ke-galakan saya, mulai dari mahasiswa Continue reading

Percakapan di Badan Jalan

Pernah suatu ketika sanak (sebut saja Pariman) akan pergi ke kota Yogyakarta mengendarai sebuah sepeda motor. Ia pacu motornya dengan kecepatan yang lumayan cukup tinggi. Ketika melewati pos polisi di kota W*t*s tiba-tiba ada seorang polisi yang mengejar menggunakan motor Trail kebanggaannya. Kalah kelas dan kalah CC mesin naas nasib Pariman yang akhirnya tertanggap juga. Di badan jalan Kebumen-Jogja Pariman Continue reading

Lampu Merah Menyala = Polisi Ada

Lampu merah (trafict light) merupakan salah satu sarana kelengkapan di jalan raya. Dimana dengan lampu ini lalu lintas di jalan raya menjadi lancar dan teratur. Namun yang menjadi permasalahan, lampu merah saat ini dijadikan tempat mencari tambahan sesuap nasi oleh oknum-oknum kepolisian. Tidak bisa kita pungkiri hampir 90% lampu merah dijaga ketat oleh anggota dari satuan berseragam coklat ini. Mereka sangat jeli memperhatikan setiap pengendara sepeda motor yang melintas. Begitu ada salah satu pengendara kendara bermotor melanggar, dengan sigap para anggota mengejar pelaku tersebut dan memberikan sepucuk surat tilang. Tak jarang terjadi proses Continue reading

Guru sekarang Hanya Bisa Mengajar !

Tugas guru menurut undang-undang adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Betapa berat tugas guru sekarang ini. Jika semua guru sudah bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya maka mustahil jika pendidikan Indonesia masih terpuruk seperti sekarang ini.

Pemerintah selalu menuntut guru untuk profesional dalam menjalankan tugasnya. Agar anak-anak Indonesia memiliki pengetahuan yang memadai dan budi pekerti yang luhur. Tetapi mereka tidak sadar bahwa kebijakan yang mereka terapkan justru membelenggu guru untuk mendidik para siswa. Kita tengok saja kebijakan pemerintah yang kontrioversial tapi sudah diterapkan 4 tahunan, Ujian Akhir Nasional (UAN).

UAN selain membelenggu guru juga memberikan pressure yang sangat berat untuk siswa. Betapa tidak guru harus berusaha semaksimal mungkin untuk membawa siswanya lulus UAN dalam waktu yang singkat. Tak anyal jika guru mencari berbagai cara untuk meluluskan siswanya, entah dengan latihan soal, menambah jam belajar, dan lain sebagainya. Pokoknya yang terpenting adalah soal, soal dan soal. Guru disibukkan dengan mengajar siswa mereka Continue reading

SEPUCUK SURAT DARI MAHASISWI

Beberapa waktu lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) sedang punya “gawe” besar. Pasalnya mereka tengah merayakan hari jadi FKIP. Acara dengan tajuk Gebyar FKIP “30 Hari Membangun Cinta untuk FKIP”  ini menyuguhkan banyak kegiatan mahasiswa, antara lain Pelatihan menulis, Lomba StandUp Comedy, Lomba Menulis Cerpen, Lomba Menulis Surat Cinta untuk Dekan, Futsal antar prodi, dll.
Namun ada sedikit kelalaian dari panitia, mereka melupakan hal yang amat kecil namun cukup riskan, yaitu tidak adanya kursi di panggung, padahal banyak kontestan memerlukan kursi. Continue reading

Tata Tulis SKRIPSI (yang sering) Diabaikan

Dalam pembuatan tugas akhir berupa skripsi seringkali mahasiswa disibukkan dengan tata tulis dan pengaturan tampilan akhir skripsi itu. Tetapi seringkali mahasiswa hanya menganggap remeh hal tersebut, mahasiswa memberikan porsi lebih pemikirannya untuk memikirkan hasil penelitiannya dari pada tata tulis skripsi. Padahal tata tulis dan tampilan hasil akhir skripsi merupakan hal yang sangat penting. Bayangkan saja sebuah karya mahasiswa strata satu (S-1) penulisannya masih acak-acakkan tidak karuan, apa kata dunia ?

Kejadian semacam ini terjadi hampir di semua perguruan tinggi Continue reading

Saatnya Migrasi ke OpenSource

Operating System (OS) merupakan perlengkapan wajib bagi komputer agar bisa berjalan. Sudah bertahun-tahun lamanya kita dijajah untuk menggunakan OS berbayar. Bagi yang empunya dompet tebal mungkin tidak masalah menggunakannya, tapi bagaimana untuk kalangan ekonomi menengah, para pelajar, mahasiswa dan para guru? Jangankan untuk membeli sebuah paket OS, untuk makan saja mereka masih berpikir keras. Mau tak mau jalan satu-satunya adalah melegalkan secara paksa OS yang ada atau biasa disebut orang dengan membajak.

Menggunakan software bajakan (kita khususkan OS) tidak pernah bisa dibenarkan menurut hukum dan menurut agama manapun karena telah melanggar hak cipta atas penciptanya. Bahkan Nabi pernah bersabda yang artinya “Barang siapa telah lebih dahulu mendapatkan sesuatu yang mubah (halal) maka dialah yang lebih berhak atasnyaContinue reading

CARUT-MARUT PEMBAGIAN TOGA UAD

Wisuda dan mengenakan toga adalah idaman setiap insan yang menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Betapa tidak setelah sekian lama berjuang berkutat dengan teori-teori kuliah hingga siap dilepas ke dunia kerja.

Sungguh bahagianya ketika mendengar hari wisuda akan tiba, sanak famili di kampung sudah siap bergegas menuju ke kota pelajar. Tapi tidak untuk mahasiswa UAD Yogyakarta, perjuangan para mahasiswanya masih ditambah lagi dengan mengantri berebut dengan sesama mahasiswa untuk mendapatkan seragam kebesaran seorang wisudawan (Toga). Pembagian yang carut-marut menandakan tidak bisanya panitia wisuda untuk memenej dengan baik proses Continue reading